Kamis, 07 Mei 2009

Ciri-Ciri Cowok PLaYboY

Si Rika menangis tersedu-sedu. Ada apa gerangan? Olala, ternyata dia baru putus sama cowoknya. Kemarin sore dia lihat mantanya jalan bareng ma teman ceweknya. Malamnya ketemu lagi di alun-alun dengan cewek lain. Padahal dia bilang hari ini sibuk banget, jadi nggak bisa ketemu Rika. Kasihan si Rika, dapat punya cowok pLay Boy. Bener tuh, Mendingan putus aja! Nggak mau dapat kejadian kayak si Rika, Lihat nie ciri-ciri cowok kalau punya bakat jadi buaya alias pLay boy.

1. Punya banyak nomor HP. Suka gonta-ganti nomor HP. Tapi biasanya cowok playboy tetep punya 1 nomor Hape utama yg diberikan pada temen2nya dan nomor hape lain untuk cewek2nya.

2. Punya lebih dari 1 handphone. Atau yang lagi maraknya tu pkai Hape dual gsm.


3. Lanyah bgt waktu ketik sms. Yup, cepet banget. Bahkan bisa ketik sms tanpa lihat Hape.


4. Klo punya cowok yg kadang2 cepet bales sms kadang luama banget, perlu diwaspadai ni. Tapi kalau balesnya selalu lama ya emang lemot smsnya


5. Cowok playboy kadang kurang suka kalau ada yg pinjam haPenya. Mungkin saat orang lain pegang ya di awasi terus. Dia bisa sangat marah kalau orang lain buka inboxnya.


6. Pandai merayu, mudah banget memuji lawan jenis. Bahkan setiap waktu, setiap tempat, dan setiap event bisa dimanfaatkan melancarkan rayuan.


7. Sebenarnya cowok playboy tu bisa berubah 180 derajat kalau dia bener2 jatuh cinta. Ehm...ehm.... Kan cowok kayak gini bisa jalin hubungan tanpa ada rasa cinta sama sekali di hatinya.


8. Punya banyak julukan. Misalnya ja waktu chatting, face book atau apalah nicknamenya juga gonta-ganti


9. Punya rasa PD yang hebat. Sama sekali tak takut kalau berbuat salah


10. Mudah banget bisa akrab dengan cewek, terutama yang jadi sasaranya.


11. Kalau dia punya sasaran cewek yang agak sulit didapat, Dia makin penasaran. Dia beranggapan "masak sih ada cewek yang nggak suka ma aku?" 


12. Cowok jadi play boy karena punya human interest, jadi hati2 ja kLo ada cowok yang multi talent yg dekat dengan cewek2.


13. Pandai banget bo'ong. Bahkan dia sudah bisa menutupi ciri2 orang bo'ong, seperti mata, intonasi suara dsb,dikuasai banget.


14. Pandai cari alasan dan hubungan antara beberapa hal. Mungkin aja bisa dapat nilai perfect di pelajaran logika matematika.


15. Tau tempat ngedate yang asyik di berbagai tempat, bahkan di beberapa tempat yang jauh dan tersebar.


16. Cowok play boy tu perhitungan banget sama waktu. Alo da janji, malah sering molor. Tapi biasanya dia udah siap alasan. Jadi waktu ketemu, dia bisa langsung bilang, "sorry ya say, aku tadi lagi bla bla bla...."


17. Punya banyak banget aksesoris, misal punya kalung, alroji lebih dari 4, jaket ada 10 lebih, helm gaulnya ada 5 dsb, tapi yang dipakai kadang ya itu aja. Maksudnya gini, untuk cewek A dia pakai aksesoris begini. Ya tetep yang itu2 ja. Tapi buat yang cewek B dia pakai aksesoris yang sama sekali beda.


18. Mungkin dia masih suka nyimpan benda, terutama foto dari mantan2nya. Itung2 buat koleksi. Bangga kan kalau bilang aku dulu pernah ma ini, ma itu, atau ma dy. Sebelum tobat dari ke-playboy-anya, biasanya sih kayak gitu.


19. Emosinya kurang stabil. Kalau lagi senang-senangnya dia bisa romantis banget. Tapi kalau lagi badmood, jgan harap bisa mesra. Bahkan sms ja jarang bales.


20. Tapi kalau cowok yang playboynya udah profesional dia pandai banget nuTupin perasaanya juga apa yang ada di hatinya, ngubah2 mimik dan air muka adalah keahlianya.


21. Cowok kayak gini biasanya cuma cerita pada temen dekat atau adik-kakaknya. Namun ya itu2 ja yg diajak cerita. Dia bisa jadi tertutup banget dengan orang lain.


22. Cowok tipe ini kadang bisa sosib, alias sok suibuk. Apa2 harus ada janji dulu. Tapi sebaliknya dia sendiri mencla-mencle alow janji. Maklum sih, emang dia sibuk. Banyak janji ngedate disana-sini


23. Playboy mudah banget bilang cinta, tapi sangat bingung menjelaskan apa definisi cinta serta apa tujuanya.


Yah diatas cuma ciri-cirinya ja. Ugak tentu benar. Bisa ja, cowok tanpa indikasi diatas, gayanya cupu, lugu N tulen, juga playboy. Biasa sich, playboy emang "BakaT" koq. 
(mR.sEg!3)

NB: Model Cakep diatas (Mekso!) adalah satrio, chelethers juga. Bukan cowok playboy lho!!!



Baca SelengkapnYa...

Sabtu, 02 Mei 2009

Pak Tua

Rudi:
Pak, Boleh diriku bertanya?

Pak Tua:
ya Nak.

Rudi:
Bapak ini aneh, kenapa Bapak memakai pakaian putih sebanyak beberapa lapis. Tidakah itu percuma?

Pak Tua:
Yah, aku memakai kain kafan putih. warna putih lah yang suci. Yang bersih. Dan hanya dengan putih ini lah akhir hidup kita.

Rudi:
Lantas mengapa pakaian Bapak beberapa lapis.

Pak Tua:
Aku memakai 7 lapis, tak sadarkah kau bahwa aku ini serakah.

Rudi:
Maksud Bapak?


Pak Tua:
Aku memakai pakaian putih yang berlapis. Walau bersih, namun serakah tetaplah serakah. Warna putih yang tampak hanya untuk menutupi keburukan yang ada dibaliknya. Mungkin inilah yang sering kita lakukan.

Rudi:
Benar. Aku juga seperti itu.

Pak Tua:
Tidak apa Nak, Hampir semua manusia seperti itu.

Rudi:
Tidak semuanya Pak.

Pak Tua:
Kamu belum mengetahui apa yang ada dibalik jubah Nak. Tragisnya, orang-orang lebih menghargai orang yang berpakaian putih itu, tanpa melihat si pemakainya sendiri.

Rudi:
Sayang sekali ya Pak...

Pak Tua:
Memang. Aku sendiri lebih suka melihat orang dengan yang memakai selapis pakaian kumal, namun tak ada yang disembunyikan.

Rudi:
Karena memang dia tak bisa sembunyikan apapun.

Pak Tua:
Namun Harus kuakui, bagaimanapun yang berpakaian kumal berusaha, namun yang berpakaian putih yang dipandang orang-orang.

Rudi:
Bahkan dia memakai baju kumal karena baju lainya direbut oleh orang yang berbaju putih. Dan dipakai dibawah baju putihnya. Begitukah Pak?

Pak Tua:
Kau benar Nak.

Rudi:
Aku malu Pak. Aku mempunyai banyak kesalahan.

Pak Tua:
Saat kau bilang dirimu salah. Saat itulah kamu memandang ke arah kebenaran.

Rudi:
Pak, aku malu. Aku melihat ketidakbenaran, namun aku tidak bisa membenarkan. Aku malu Pak, aku hanya seperti daun kering diatas air itu. Terombang-ambing oleh arus sungai yang akan membawanya ke laut. Laut dengan ombak yang lebih besar.
Aku malu pak, aku belum bisa menjadi orang yang berguna bagi bangsa, negara dan agamaku.

Pak Tua:
Nak, tegakan kepalamu. Tengoklah ke atas.

Rudi:
Ya Pak, diatas adalah langit biru. Cerah. Tak ada awan yang melintasinya. Bersih. Tak ada apapun.

Pak Tua:
Pandanglah, pandanglah apa yang ada di baliknya.

Rudi:
Memandang?

Pak Tua:
Ya. Jangalah kau menggunakan mata itu. Tapi gunakan mata lain yang telah dikaruniaka-Nya.
Nak, dibalik langit biru terdapat kegelapan. Namun disana pula terdapat miliaran bintang yang mungkin lebih terang dari matahari yang kita bangga-banggakan.

Rudi:
Namun, belum ada yang bisa menjangkaunya.

Pak Tua:
Tidak nak. Cukup kau menunjuk satu bintang. Itu akan memberimu semangat. Janganlah lebih, atau kau akan mati karena keserakahanmu.

Rudi:
Benar Pak, diatas sana memang ada banyak bintang yang mungkin tak ada yang tahu banyaknya.

Pak Tua:
Tidak Nak, segala sesuatu ada batasnya. Batas itu ada di fikiran kita.

Rudi:
Kita memang diciptakan begitu terbatas. Begitu kecil. Mampukah aku membuat sesuatu yang besar?

Pak Tua:
Semuanya memang terbatas karena ketidak terbatasan hanyalah Milik-Nya. Yakinlah bahwa garis sejajar juga akan berpotongan. Itu hanya karena sebuah perubahan kecil. Kau memiliki perubahan itu Nak, kau bisa.

Rudi:
Namun perubahan kecil yang itupun sulit dilakukan. Aku hanya makluk tak berdaya.

Pak Tua:
Yah, karena dengan ketidakberdayaan kita membutuhkan Sang Mukhalafatul Lil Qawadishi.
Jangan biarkan dirimu melayang di angin yang kabur. Bahkan angin sepoi-sepoi juga bisa menjadi badai. Kau memiliki sayap-sayap yang Kokoh. Terbanglah ke Harapanmu dengan Usahamu.

Rudi:
Sebentar Lagi aku akan Perang. Perang kehidupan. Mungkin aku akan bertemu lagi dengan orang-orang yang menghargai baju putih. Hanya baju putih. Namun aku tak tahu Pak, apa sayapku cukup kokoh. Namun Pak, Tentu Saja aku memiliki harapan pulang dari perang dengan senyum kemenangan.

Pak Tua:
Bangunkan Orang-orang yang hanya mengagungkan si baju Putih. Yah, Harapan itulah yang diperlukan.

Rudi:
Namun yang ada peperangan untuk kesia-siaan. Pengorbanan untuk harapan semu.

Pak Tua:
Di alam ini tak ada yang sia-sia. Lihatlah daun-daun tua yang berguguran itu. Apa Kamu pikir itu kesia-siaan. Tidak. Daun tua yang gugur akan memberikan kesempatan bagi daun muda yang akan tumbuh. Juga untuk tunas-tunas segar yg lebih berguna. Apa kamu kira daun yang jatuh ke Tanah juga sia-sia? Tidak! Mereka juga memberikan manfaat bagi pohon yang telah menumbuhkannya.

Rudi:
Dan aku hanya bisa menjadi daun yang gugur itu

Pak Tua:
Aku lebih suka menjadi daun yg gugur daripada menjadi hal yang tiada berguna. Menjadi daun yg bergantung di dahan. Hanya menjadi beban bagi daun-daun lain.
Berdirilah sekarang.
Mulailah berperang Bersiaplah menyambut pergulatan.
Dan Mulailah dari memerangi dirimu sendiri.

Rudi:
Pak, mungkin saatnya aku mengakui kelemahan diriku sendiri.

Pak Tua:
Benar. Tapi biarlah itu menjadi rahasia antara kamu dan diri kamu. Dan yakinlah bahwa kamu bisa.
Baca SelengkapnYa...

Template Design by SkinCorner | Supported by Templates Zone Based on WP and Blogspot Themes