Sabtu, 07 Maret 2009

Joger & Kute

Dari Puja Mandala kami langsung menuju pantai Kute. Perjalan ini memakan waktu sekitar 1 jam. Kami harus berhenti di Central parkir karena kendaraan dengan panjang lebih 7 m tak boleh masuk ke wilayah kute. Kami harus naik komotra. Angkot warna-warni yang menjadi angkutan di sekitar Kute

Sebelum kami ke Pantai Kute, kami menyempatkan pergi ke Joger. Disini pusat kerajinan unik di Bali. Terutama banyak didapatkan baju dengan tulisan lucu. Di sana-sini sarat dengan humor. Bahkan peringatan pun terkesan menyenangkan. Perlu diketahui, Joger didirikan oleh Joseph dan bekerja sama dengan
Gerand, temannya dari perancis. Oleh karena itu lahir nama Joger. Modal awal hanya USD 20000. Akan tetapi berkembang hingga sekarang dan terkenal hingga mancanegara.

Selanjutnya kami menuju Kute. Hujan deras sempat menghalangi. Akan tetapi agak sore matahari bersinar kembali. Akhirnya kami bisa berfoto ria, termasuk dengan turis asing. Sayangnya kami tak bisa menikmati sunset disini karena alasan waktu.
Kute Dibuka skitar 300 thn lalu. Dulu ada sungai yang dijuluki Tukad mati karena air yang tak mengalir,
Disini juga Dikenal desa internasional, karena penduduknya beragam dari berbagai negara. Tak jauh dari sini dibuat Monumen bom bali. Monumen ini untuk memgenang korban bomt pertama pada 12/9/2002. Daerah ini disebut Ground zero. Di bawah monumen ada Prasasti yang ditulisi nama2 korban.


By: Wildan.
Dokumen alteco

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Template Design by SkinCorner | Supported by Templates Zone Based on WP and Blogspot Themes